Untuk negaranya dalam hal memperjuangkan negara dan
memajukan negaranya. Sama halnya dengan pahlawan nasional Indonesia, dimana
pahlawan nasional ini adalah mereka yang berjasa kepada Negara Republik
Indonesia dan mereka yang berjuang dalam proses untuk kemerdekaan Negara
Republik Indonesia ini.
Sebenarnya banyak sekali pahlawan di Indonesia ,
setidaknya ada sekitar 133 tokoh yang ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai
Pahlawan Nasional Indonesia pada 10 November 2006, mungkin sekarang ini (2012)
sudah bertambah. Tetapi kebanyakan pahlawan Indonesia tersebut adalah pria ,
ini wajar karena sebelum kemerdekaan peran wanita kebanyakan hanya membantu
suaminya. Tetapi walaupun demikian tetap saja masih ada pahlawan wanita di
Indonesia tetapi memang masih didominasi dari kalangan pria, sebenarnya cukup
banyak pahlawan wanita di Indonesia tetapi kesempatan kali ini Ria hanya
menginformasikan salah satu pahlawan wanita Indonesia. Dan pahlawan yang
akan dibahas dalam entri kali ini adalah Martha Christina Tiahahu.
Martha Christina Tiahahu ( lahir di Nusa Laut, Maluku, 4
Januari 1800 – meninggal di Laut Banda, Maluku, 2 Januari 1818 pada umur 17
tahun ) adalah seorang gadis dari Desa Abubu di Pulau Nusalaut. Lahir sekitar
tahun 1800 dan pada waktu mengangkat senjata melawan penjajah Belanda berumur
17 tahun. Ayahnya adalah Kapitan Paulus Tiahahu, seorang kapitan dari negeri
Abubu yang juga pembantu Thomas Matulessy dalam perang Pattimura tahun 1817
melawan Belanda.
Martha Christina tercatat sebagai seorang pejuang kemerdekaan yang unik yaitu seorang puteri remaja yang langsung terjun dalam medan pertempuran melawan tentara kolonial Belanda dalam perang Pattimura tahun 1817. Di kalangan para pejuang dan masyarakat sampai di kalangan musuh, ia dikenal sebagai gadis pemberani dan konsekuen terhadap cita-cita perjuangannya.
Martha Christina tercatat sebagai seorang pejuang kemerdekaan yang unik yaitu seorang puteri remaja yang langsung terjun dalam medan pertempuran melawan tentara kolonial Belanda dalam perang Pattimura tahun 1817. Di kalangan para pejuang dan masyarakat sampai di kalangan musuh, ia dikenal sebagai gadis pemberani dan konsekuen terhadap cita-cita perjuangannya.
0 komentar:
Posting Komentar