Selasa, 08 Desember 2015

Time Flies, people changed !

__________________________________________________________________________

Dewasa ini, umur 22 tahun.. satu per satu target mulai tercapai..

sahabat-sahabat yang luar biasa

Gelar Sarjana yang didapatkan tepat pada waktunya

Berhasil mendaki gunung untuk pertama kalinya (Gn. Lawu - Jateng)

Koleksi komik yang terus bertambah


 dan sebagainyaaa...

tapi mimpi-mimpi ini, bukannya terkikis habis malah terus bertambah.. dan akhirnya menumpuk..
cuma bisa tersenyum. namanya juga manusia. Tidak pernah puas.
Tapi tetap harus bersyukur..
Diantara beberapa pilihan, merelakan yang satu saat mengejar yang lain. Ingin ini ingin itu.

Intinya tetap dengan niat yang baik dan usaha yang keras !
Semangat !! tidak ada usaha yang mengkhianati hasil.
Tujuan utama tetap membahagiakan orang tua demi syurga Allah.

Senyum ! 

Rencana Tuhan selalu lebih indah.

Semoga secepatnya dapet kerja ya ^^

Senin, 18 Mei 2015

Kekhawatiran Orang Tua

Assalamualaikum wr. wb..

Hari ini seorang ibu bercerita kepada saya tentang kekhawatiran dirinya terhadap anaknya. Sebenarnya lebih kepada perasaan bersalah sang ibu karena merasa takut tidak dapat membiayai kebutuhan sang anak. 

Pada mulanya sang ibu bertanya pada saya tentang jurusan apa yang saya ambil. Kemudian beliau bertanya mengenai biaya kuliah saya. Ekspresi sang ibu berubah ketika mendengar sejumlah angka yang saya sebutkan. Padahal biaya kuliah saya tidak terlalu besar jika dibandingkan biaya perkuliahan dengan sistem UKT sekarang. 

Lalu ia berkata, "anak ibu sekarang duduk di bangku SMA kelas satu." Lalu ia menyebutkan nama sekolah yang cukup berprestasi dan menjadi kebanggan di daerah kami tempat anaknya bersekolah. Sang ibu lalu berkata, "Kemarin anak ibu bilang begini sama ibu, 'ma, nanti aku mau lanjut kuliah ya ma. untuk apa adek sekolah kalau cuma sampe tamat SMA."

Sang ibu melanjutkan,"Ternyata biaya kuliah besar juga ya. Ibu bingung mau jawab apa kepada anak ibu. Untuk biaya dia bersekolah di SMA itu saja rasanya sudah terlalu besar. Terkadang ibu bingung mau bagaimana. Ayahnya nggak kerja, penghasilan ibu nggak seberapa. Tapi dia ingin sekali melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Buktinya dia sudah kepikiran tentang itu dari sekarang padahal dia baru duduk di kelas satu SMA. ini berarti dia sangat ingin kuliah kan ?" sang ibu bertanya pendapat saya.

"Sebenarnya biaya kuliah itu beda2 tiap fakultasnya bu. Tergantung fakultas apa yang dikehendaki. Tapi kalau diperkuliahan anak ibu juga bisa ngajuin beasiswa. Soalnya banyak juga beasiswa yang ditawarkan untuk mahasiswa apalagi kalau anak ibu pintar. Kesempatan dapat beasiswa akan lebih besar juga." Sebenarnya saya bingung mau jawab apa. Saya sendiri tidak yakin dengan jawaban saya mengingat kepentingan birokrasi yang seringkali menyulitkan mahasiswa. 

Tiap tahunnya selama saya kuliah, tidak jarang saya menemukan adek2 tingkat saya yang mengundurkan diri dari kuliah karena tidak sanggup membayar, padahal mereka sudah lulus tes PTN  dengan susah payah. Tapi mau apalagi ? 

Kekhawatiran ibu ini ditambah lagi dengan biaya tempat tinggal dan biaya makan anaknya kelak. Saya benar2 tidak bisa menjawab apa-apa. Saya hanya bisa mendengarkan. 

Seorang ibu ingin anaknya bahagia dan menuruti semua keinginan anaknya. Tapi keadaan terkadang tidak mendukungnya. Kekecewaan ibu ini terhadap diri sendiri terkadang lebih besar dari kekecewaan sang anak karena keinginannya tidak terpenuhi. 

Melihat ibu ini, keinginan saya cuma mau membanggakan dan membahagiakan kedua orang tua saya. Terkadang saya sedikit malu ketika tiap bulan saya selalu menengadahkan tangan untuk meminta uang jatah bulanan saya disaat saya sendiripun jarang menanyakan kabar mereka dirumah.

Saya berpikir, apakah saya seringkali bersikap egois juga terhadap orang tua saya sehingga menyebabkan beban pikiran juga bagi mereka ? Entahlah.

Dan saya berharap saya tidak seperti itu.

Rabu, 11 Maret 2015

Motivasi Diri !

Pernahkah kalian bertanya "mengapa bisa ada orang yang begitu jahat di dunia ini ? Jika semua manusia tercipta hanya dengan memiliki kebaikan saja dihatinya bukankah dunia yang kita tinggali ini akan menjadi begitu indah ?"

Ada sebuah quote bijak. Saya membacanya dari sebuah novel yang bercerita tentang betapa tidak adilnya orang2 terhadap sang tokoh utama, dan seseorang berkata padanya "Dibutuhkan bermacam-macam tipe manusia untuk membuat bumi ini tetap berputar"

Dari kalimat itu menurut pemikiran saya, ia berharap sang tokoh utama akan mengerti bahwa bumi ini berputar, segala sesuatunya juga berputar, kesulitan, kemudahan akan datang silih berganti. Dan untuk menjalani kehidupan yang turun naik inilah ada berbagai tipe manusia. Mungkin saat itu sang tokoh utama sedang dihadapkan dengan orang2 yang tidak biasa untuk meningkatkan level dirinya untuk menjadi lebih berkualitas dalam kehidupan ini. Who knows ?

Yaa.. Jika didunia ini hanya terdiri dari orang2 baik saja, Tuhan tidak akan menciptakan Surga dan Neraka. Sekarang tinggal kembali pada individu masing2 untuk memilih akan menjadi apa dan seperti apa dirinya.

Biar perlahan, pastikan kita tetap akan maju kedepan untuk menjadi lebih baik lagi, bila perlu merangkaklah dan pastikan jangan terdorong kebelakang apalagi sampai terbawa arus..

Bisa, Kita pasti Bisa !! Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya..

#CurhatanMahasiswaTingkatAkhir