Minggu, 09 November 2014

Amazing Moment

Assalamualaikum wr.wb,

Last night, I've got amazing memories from my girls in Ria Mandala blok B. From B1 until B6.
Dimulai dari berkah hujan yang turun di sore hari itu dengan derasnya di kota Indralaya. alhamdulillah.
Dan sore itu kami lanjutkan dengan memanen ubi rambat milik bapak kost.

But, the important point of my story is when my friends and I do the crazy thing. Not really a crazy thing actually. Just for fun. Here We Go !
We act like we have "Hallowen party" at that night
Haha, i think that's true that "Good times+Crazy Friends=Amazing Memories". Karena ini salah satu buktinya. Disela2 tugas kuliah yang menumpuk, bercanda dengan teman adalah salah satu cara yang tepat buat ngerefresh otak.Try it.




Ini ceritanya bukan beneran lagi pesta Hallowen loh. Kita mah nggak ada acara2 yang begituan. Wong pada dasarnya, semua anak2 cantik ini pada penakut sih. Including me, of course. Jadi gini nih, kan habis panen ubi, kita2 pada goreng itu ubi di kosannya si Nisa ( B2 ), nah habis itu, kita sepakat buat main kartu remi. Eh, pas baru main remi, aku-nya dipanggil keponakanku buat ke kosannya dulu di depan ( di Blok A ). Ok, skip about that.

Nah, Jadi waktu balik lagi ke kosan ini anak2 mukanya udah pada penuh semua sama bedak dan lipstick kecuali si Nisa. ( itu lipstick niat banget dikorbanin buat nyoret2 muka yang kalah, mana merk Ward*h pula, ckck -,-" )

Dan bergabunglah saya dengan permainan mereka. Target mereka yang kalah adalah Nisa dan gue yang mukanya masih bersih. Nggak lama dari kedatangan saya, si Nisa kalah tuh. Dan di coret habis2an. Tapi yang paling sering kalah itu si umak geng "biji cabe" alias UMI. Bahkan sebelum main kartu aja Septi bilang kayak gini, "Ajak umi aja, biar ada yang kalah." haha..









Dan tinggallah saya satu2nya yang menjadi target utama, karena muka yang belum tersentuh sama sekali. Prinsip saya mah gini "Nggak harus menang, yang penting aman." dan Prinsip mereka, "Permainan nggak boleh berenti sebelum saya kalah." Kayaknya pada dendam deh, soalnya gue kalau nyoret muka yang kalah suka khilaf dan kebablasan. Haha.. 

Dan alhasil, begitu gue kalah. Semua pada semangat nyoret2 muka gue. Kalah sekali aja coretannya udah lebih2 dari yang kalah berulang2 kali. Paling putih dan paling banyak coretan lipstick. Padahal kalahnya cuma sekali. Dan permainan pada bubar selesai dari gue kalah. Nasib, nasiib..





Septi, Nisa, Sari, Umi, Yunis, dan Selvi



Okay, enough for today. follow me at:
twitter: @rya_puspitasari
Line: rya_puspitasari
Instagram: rya_puspitasari
fb: Rya Puspita Sari
BBM: 754854bb
e-mail: ria.puspita43@gmail.com

0 komentar: