Baru2 ini gue mendengar sebuah cerita dari seorang artis
#bukannya si artis curhat ke gue, kalo bner hebat donk gue punya temen artis ^^
tepatnya sii ngeliat di Youtube
Disana si Artis kita sebut Aja "DL",
Jadi si DL ini mengalami kecelakaan mobil dan parahnya mengakibatkan sebuah nyawa melayang..
Dari sinilah gue mulai berpikir..
- Kalau gue berada di pihak keluarga korban apa yang akan gue lakukan ?
- Bagaimana seandainya gue yang berada di posisi "DL" ?
- Dan pada posisi sebagai publik , apa pendapat gue ttg kejadian ini ?
" Gue akan bener2 marah dan benci yang begitu memuncak pada DL. Kenapa begitu ? Padahal gue tahu itu bukan hanya kesalahan DL semata. Tapi kesedihan karena kehilangan seorang yang benar2 gue sayang dan pikiran bahwa gue nggak akan pernah ngeliat wajahnya, senyumnya, kejahilannya, dan apapun itu membuat gue melimpahkan semuanya pada DL. Yaa, itu akan membuat gue lebih baik. Dan apabila gue melihat wajah DL, rasa benci dan marah itu semakin memuncak, karena gue berpikir " orang ini yang membuat saudara gue pergi, orang ini yang membuat ibu gue menangis tiap malem karena anaknya yang meninggal dengan nasib tragis, karena kecerobohan orang ini kamar tidur di sebelah gue menjadi kamar yang nggak ada penghuninya"
bayangkan betapa sedihnya gue, gue yang mulai mencoba mengikhlaskan kepergian sodara gue, tapi begitu melihat wajah si DL ini mulai teringat kembali akan bagaimana tubuh saudara gue yang kehilangan banyak darah dan nggak ada yang berhasil nyelamatin nyawanya, gue terbayang bagaimana rasa sakit yang dirasakan saudara gue begitu dia menjelang ajalnya.Gue akan menyumpahi pembunuh itu dengan kejam, walaupun tau kalau berpikir dengan logis , hal yang gue lakukan sungguh keterlaluan.
Lalu gue berpikir lagi, bagaimana kalau DL itu adalah gue ?
Gue bener2 frustasi, gue merasa bersalah. Kenapa hal ini harus terjadi pada gue. Gue nggak sanggup ketemu keluarga korban walaupun gue sangat ingin minta maaf.Gue takut pandangan orang2 yang menatap gue terus menerus waktu gue lewat. Pandangan mata mereka terasa menghujam dan itu sangat menyakiti gue. Gue nggak sanggup mendengar ucapan orang2, walaupun banyak yang mencoba membuat gue tetap tegar. Tapi gue tetep aja takut. Gue nggak akan berani untuk keluar rumah. Dan pastinya gue bener-bener nggak akan sanggup denger orang-orang bilang kalau gue itu "PEMBUNUH"
God, gue rasa gue nggak akan sanggup untuk bangkit lagi..
And the last , gue pada posisi publik .
Awalnya gue bakal nyalahin DL, knp dia nggak hati2 ?
terus gue mulai kasihan begitu dia mulai angkat bicara dan menyatakan penyesalannya.
Tapi pada akhirnya opini gue akan sama dengan opini terbanyak yang gue denger.
Kalo gue kebanyakan denger publik pada bilang bahwa yang salah adalah DL maka gue akan ikut terpengaruh dan begitu juga sebaliknya. Sebenarnya pendapat terbanyak yang gue dengar adalah sugesti untuk diri gue sendiri. Sebenernya gue nggak begitu peduli siapa yang harus disalahkan.
sebenernya ada satu lagi posisi yang nggak ingin gue pikirkan. Karena kalau gue mikir kalo gue ada di posisi ini." semoga gue di terima di sisi-Nya "
3 komentar:
lamken mba?
Http://nafymalitut.mywapblog.com
low mwbqu g lg eror kpn" join ea:D
okke, adekny mb opvi ya ?
pasang link aku ya ..
Hehhe..
Posting Komentar